Daya saing sebuah bangsa, dalam konteks globalisasi atau regional dapat dipahami sebagai kemampuan sebuah bangsa untuk dapat diterima sebagai pemain dalam rantai produksi dan transaksi global dan regional. Untuk dapat bersaing dalam rantai produksi dan transaksi global maupun regional, sebuah bangsa harus mampu memenuhi persyaratan-persyaratan produksi dan transaksi yang diatur dalam pasar global dan yang ditetapkan dalam standard Internasional maupun regional.
Hal tersebut disampaikan Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta saat membuka Pertemuan Teknis Laboratorium, Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi Terakreditasi di Auditorium Badan Standardisasi Nasional (BSN), pada Selasa, 11 Juni 2013. Kegiatan yang mengambil tema “Peranan Akreditasi dalam Memfasilitasi Perdagangan dan Skema Penilaian Kesesuaian Dalam Penguatan Daya Saing Perekonomian” tersebut diselenggarakan bersama oleh BSN dan Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Lebih lanjut Mennegristek menegaskan, globalisasi dan regionalisasi perdagangan merupakan suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari oleh seluruh bangsa di dunia. Bangsa yang berdaya saing akan mampu memperoleh manfaat yang besar untuk meningkatkan kesejahteraannya, dan sebaliknya bangsa yang tidak mampu meningkatkan daya saingnya akan menjadi korban dan hanya menjadi penonton tanpa memperoleh keuntungan ekonomi dari segala potensi perdagangan global tersebut. Menurut Mennegristek, sebelum bersaing di tingkat regional maupun global, persaingan di tingkat nasional perlu dimenangkan terlebih dahulu. “Untuk memenangkan persaingan di tingkat nasional, produk (berupa barang, jasa, proses, dan sumberdaya manusia), harus dinilai kesesuaiannya dengan standard. Disinilah kita perlu standard yang baik dan perlu lembaga penilai kesesuaian standard yang terakreditasi, baik laboratorium, lembaga inspeksi, dan lembaga sertifikasi,” ujar Mennegristek.
Kegiatan pertemuan teknis yang dihadiri kurang lebih 900 orang stakeholder dari Sabang sampai Merauke tersebut diselenggarakan dengan landasan beberapa pemikiran diantaranya pentingnya strategi dalam menghadapi berbagai zona perdagangan bebas dimana akreditasi sangat berperan dalam menentukan strategi tersebut. (munawir)