“Pendidikan bukan lagi semata tentang akademis tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memajukan pengetahuan dan inovasi. Saya berharap, pada kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran tapi juga menjadi wahana apresiasi pelestarian warisan budaya sulawesi. Pameran ini bukan hanya sekedar ajang promosi melainkan sebuah panggung untuk berbagi ide, pengetahuan, dan pengalaman”, jelas Andi Lukman, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, sambutannya saat pagelaran agenda tahunan ke-15 yang dikemas dalam Pameran Pendidikan & Inovasi Perguruan Tinggi Sulawesi dengan tema: Mewujudkan Kampus Merdeka Berdaya Saing Global (23/1/2024).
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta berbagai kolaborasi yang kemudian menciptakan interaksi dan kerjasama antar Perguruan Tinggi sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi. Tidak kalah penting target diadakannya pameran ini adalah, agar para siswa Sekolah Menengah Atas dan sederajat bisa memperoleh penjelasan dan informasi tentang karier dan pendidikan. Melalui penetapan program studi, maka siswa telah menentukan masa depannya atau kariernya.
Beliau juga menambahkan, selain akan tercipta kolaborasi dalam bentuk kerja sama diharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua pihak untuk melanjutkan pengembangan-pengembangan ilmu pendidikan yang terus berlangsung saat ini di Perguruan Tinggi. Andi Lukman selalu menekankan harapannya, “Melalui pameran ini, benar-benar bisa memberikan pencerahan kepada kita semua, utamanya kepada anak-anak kita agar tidak salah memilih program studi” tukasnya mengakhiri sambutannya.
Berkesempatan menyampaikan sambutan Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan-Iqbal Najamuddin menjelaskan bahwa, kegiatan pameran pendidikan ini tidak hanya menjadi catatan prestasi tetapi juga menjadi tonggak awal bagi terbitnya masa depan pendidikan inovasi yang gemilang bagi Sulawesi Selatan, dimana Perguruan Tinggi merupakan garda terdepan dalam membentuk karakter intelektualias dan kemampuan sumber daya yang akan membawa kemajuan bangsa dan negara kita tercinta.
Lebih lanjut, bapak gubernur berharap, melalui acara ini ada komitmen untuk mewujudkan dalam beberapa dekade ke depan perkembangan pendidikan di Sulawesi Selatan mengalami kemajuan yg signifikan. Institusi-institusi pendidikan yang menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas dan siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Sebagai pemerintah daerah, kami berkomitmen untuk terus mendukung inovasi teknologi dan mendukung start-up lokal untuk tumbuh dan berkembang. Inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi harus mampu memberikan solusi nyata bagi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat kita. Tidak hanya itu, festival budaya yang turut diselenggarakan dalam rangkaian acara ini adalah wujud apresiasi keberagaman dan kekayaan budaya sulawesi. Sehingga budaya adalah bagian integral dari pendidikan, karena melalui seni kita dapat memahami dan merasakan nilai-nilai kehidupan yang mendalam. Mari kita bersama menciptakan sinergi antara pendidikan, inovasi dan budaya untuk mewujudkan Sulawesi yang lebih maju dan berbudaya” pungkasnya yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan.
Berlangsung di Ballroom Sandeq Hotel Claro Makassar, Pameran Pendidikan & Inovasi Perguruan Tinggi Sulawesi berlangsung dengan meriah. Gegap gempita pengunjung yang tersuguhi dengan berbagai pentas seni tradisional, lomba dan juga kuis serta kejutan lainnya dari tiap-tiap stand membuat peserta larut dalam kebersamaan dan keceriaan.
Sebanyak 59 stand perguruan tinggi, baik itu yang berada di dalam wilayah Sulawesi maupun luar memadati ruang pameran. Perguruan tinggi ini diantaranya adalah:
Universitas Muslim Indonesia, Universitas Megarezky, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam Vii/Wirabuana, Politeknik ATI Makassar, Universitas Kristen Indonesia Toraja, Universitas Muhammadiyah Makassar, Institut Teknologi Dan Bisnis Kalla, Politeknik Dewantara Palopo, Universitas Patompo, Universitas Telkom, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Amikom Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Makassar, Universitas Cokroaminoto Palopo, Universitas Kristen Indonesia Paulus, Universitas Dipa Makassar, Universitas Fajar, Politeknik Pelayaran Barombong, Universitas Kristen Indonesia Jakarta, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Akademi Teknik Soroako, Universitas Andi Djemma, STIE Ciputera Makassar, Universitas Negeri Makassar, Stmik Kharisma Makassar, Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta, Universitas Bosowa, Itkes Muhammadiyah Sidrap, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, STIEM Bongaya, Universitas Handayani, Universitas Pejuang Republik Indonesia, Institut Kesehatan dan Bisnis Kunia Jaya Persada Palopo, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, Insititut Pariwisata dan Bisnis Internasional Bali, Politeknik Pariwisata Makassar, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sawerigading, Universitas Indonesia Timur, Universitas Almarisah Madani Makassar, Universitas Karya Dharma Makassar, Institut Bisnis Dan Keuangan Nitro, Universitas Pertamina, Universitas Esa Unggul, Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, UPBJJ-Universitas Terbuka Makassar, Institut Teknologi Kesehatan Avicenna Kendari, Politeknik Pekerjaan Umum Semarang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Wira Bhakti, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gadjah Mada, Universitas Budi Luhur, Politeknik Tridaya Virtu Morosi, Universitas Islam Makassar, Lembaga Pendidikan Penerbangan Tadika Puri, Universitas Islam Bandung, Universitas Sulawesi Raya, dan Universitas Diponegoro.