Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM secara serentak dibagikan kepada Rumah Tangga Sasaran. Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, memantau langsung penyaluran BLSM di Kantor Pos Banjarmasin, Sabtu pagi, 22 Juni 2013.
Tiga tenda besar dan ratusan kursi disiapkan di halaman Kantor Pos Banjarmasin untuk melayani masyarakat penerima BLSM. Tidak tampak antrian panjang di depan 4 loket yang telah buka sejam pukul 07.00 pagi. Untuk pembayaran tahap pertama hari ini, 628 warga dari 4 kelurahan, yaitu Kampung Melayu, Pasar Lama, Seberang Masjid, dan Pekapuran Laut dijadwalkan menerima BLSM hari ini. Menurut Kepala Kantor Pos Banjarmasin, Edi Suharto, loket BLSM sengaja ditempatkan di halaman kantor, agar tidak mengganggu pelayanan reguler Kantor Pos.
Setelah berdialog dengan masyarakat penerima BLSM, Menristek menegaskan bahwa program BLSM ini disalurkan agar masyarakat miskin tidak terlalu merasakan dampak kenaikan harga BBM. Menurut Menristek, selain program BLSM ini, pemerintah juga telah melaksanakan program-program lain untuk masyarakat yang kurang mampu. “Selain BLSM yang bersifat sementara ini, pemerintah terus melaksanakan program Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Program Keluarga Harapan (PKH),” ujar Menristek.
Menristek juga memantau langsung data realisasi penyaluran BLSM secara nasional dan realtime melalui sistem teknologi informasi berbasis web yang dikembangkan oleh PT. Pos Indonesia. Data setiap pembayaran BLSM langsung terekam oleh sistem dan terintegrasi secara nasional. “Teknologi Informasi yang digunakan PT Pos Indonesia dalam menyalurkan BLSM ini sangat bagus sekali, data realisasi penyaluran BLSM dapat dipantau secara realtime seluruh Indonesia, sehingga pusat tidak perlu lagi meminta data ke daerah,” ujar Menristek.
Teknologi informasi yang dikembangkan oleh PT Pos Indonesia adalah Aplikasi Fund Distribution. Menurut Edi Prayitno, Kepala Area Teknologi Informasi Wilayah Kalimantan PT Pos Indonesia, selain untuk menyalurkan BLSM, aplikasi ini juga digunakan untuk menyalurkan program bantuan pemerintah lainnya, seperti program BSM dan PKH. Selain memudahkan penyaluran BLSM, aplikasi ini juga untuk mencegah penyimpangan dalam penyaluran. “Masyarakat juga dapat memantau langsung melalui website www.kompensasi.info,” ujar Edi.
Turut mendampingi Menristek memantau penyaluran BLSM, Kepala Area Rite dan Properti PT Pos Indonesia Kantor Area IX Kalimantan, Akhmad Fauzi; Kepala Biro Hukum dan Humas Kemenristek, Dadit Herdikiagung; dan Kabag Humas dan Protokol Kemenristek, Qiqi Asmara. (munawir)