Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Drs. Andi Lukman, M.Si, bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel, Prof Dr. Muhammad Jufri, M.Si, M.P.si, Rabu 3 Agustus 2022 menandatangai naskah kerjasama Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui program KKN/Praktek Kerja Lapangan Tematik Desa wisata di Provinsi Sulsel, Rabu 3 Agustus 2022 di LLDIKTI IX Jl. Bung Makassar.
Pada acara penandatangan ini sekaligus tercatat 69 pimpinan PTS yang ada di Sulawesi Selatan menandatangani naskah kerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel untuk pelaksanaan KKN/Praktek Kerja Lapangan Tematik Desa Wisata di Provinsi Sulsel.
Sebelum penandatangan, Kepala LLDIKTI IX pada sambutaannya sekaligus membuka acara mengatakan, ketika menyaksikan begitu banyak pimpinan PTS yang hadir dan akan menadatangani kerjasama terkait KKN/ Praktek Kerja Lapangan Tematik Desa Wisata sampai merinding karena gembira dan terharu dengan kegiatan yang dilaksanakan hari ini.
“Program yang segera ditandatangi ini sejalan dengan program Kemenristekdikti, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan program ini harus disambut baik dan dikawal agar berjalan sesuai rencana,” tegasnya.
Andi Lukman menambahkan, setelah ada program MBKM dengan memberi pilihan bagi mahasiswa kuliah 60 SKS di luar kampusnya termasuk KKN Tematik ini, maka KKN konvensional yang selama ini dijalankan agar dihentikan saja. Program kerjasama ini akan saya laporkan kepada Dirjen Kemendikbudristek.
KKN Tematik ini kelak akan melibatkan beragam disiplin ilmu sehingga dapat berkolaborasi lintas disiplin ilmu dalam membangun dan mengembangkan desa wisata di Sulsel.
Andi Lukman sangat mendukung program ini karena inti dari MBKM adalah kolaborasi dari semua pihak dalam menyuseskan kegiatan.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel, Prof. Dr. Muhammad Jufri pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa dengan penandatangan Bersama 69 PTS dan ini bisa masuk rekor MURI.
Mengawali kerjasama ini karena pengembangan pariwisata tidak mungkin hanya mengandalkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata maka prinsip Kementerian Pariwisata dalam mendorong kepariwisataan yakni, adaptasi, inovasi dan kolaborasi.
Unsur kolaborasi yang akan dilakukan hari ini dengan 69 PTS lewat LLDIKTI IX, sudah tepat dan menjadi kekuatan dahsyat untuk membangun dan memajukan dunia kepariwisataan di Sulsel.
Saat ini di Sulsel sudah ada 465 desa wisata menyebar di 24 kota dan kabupaten. Peningkatan desa wisata mengalami pertambahan luar biasa, sebelumnya hanya 180 desa wisata dan sejak 31 Maret 2022 telah mencapai 465 desa wisata.
Pengembangan desa wisata itu jadi tanggungjawab semua pihak termasuk pimpinan PTS agar jadi andalan di Sulsel, jadi kalau selama ini obyek wisata top di Toraja, Bira, Takabonerate mak dengan KKN Tematik Desa Wisata akan memperkenalkan desa desa wisata agar jadi top destinasi dan jadi pilihan kunjungan, katanya.