Revitalisasi Puspiptek menjadi perhatian Mantan Menristek yang juga Presiden RI ke-3, B.J. Habibie saat tampil sebagai pembicara kunci pada Pertemuan Ilmiah Nasional Akedemi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dengan tema “Indonesia inovatif menghadapi tantangan abad 21” yang diadakan di Graha Widya Bhakti Puspiptek Serpong, pada Jumat 22 Oktober 2010. Dalam sambutannya, B.J.Habibie yang juga merupakan pendiri AIPI tersebut menekankan strategisnya peran Puspiptek dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air. “Puspiptek harus kembali digerakkan dan dijadikan pusat bagi para peneliti mengembangkan ilmu pengetahuannya dalam menciptakan berbagai produk penelitian untuk kemajuan bangsa Indonesia”, Ujar Habibie.
Selain Habibie, pada Pertemuan Ilmiah Nasional yang akan berlangsung selama 2 hari tersebut, akan tampil pula 18 pakar yang sangat menguasai keilmuan dan berpengalaman dalam bidangnya, antara lain Emil Salim, A.A.Loedin, Achmad Syafii Maarif, Saswinadi Sasmojo, Sahari Besari, Bambang Hidayat, dan lain-lain. Para pakar tersebut akan membawakan pembahasan tentang enam program tematik yaitu strategi mengatasi pemanasan global, strategi peningkatan daya saing bangsa, strategi mencerdaskan kehidupan bangsa, strategi memajukan pendidikan sains dan humaniora, strategi menghadapi perubahan tatanan nilai, serta strategi membangun karakter dan budaya bangsa.
Dari pertemuan ilmiah ini, diharapkan adanya masukan yang signifikan bagi pemerintah dan masyarakat untuk kemudian ditindak lanjuti. Enam program tematik yang dibahas merupakan isu sentral dalam pembangunan Indonesia, sehingga dengan terselesaikannya keenam isu sentral tersebut, maka Indonesia akan mampu bersaing di percaturan dunia karena memiliki kemampuan inovasi.
Kegiatan ini merupakan puncak rangkaian peringatan ulang tahun AIPI yang ke-20, sekaligus sebagai upaya API untuk sosialisasi kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya. Selama 20 tahun ini para pemahaman pemangku kepentingan atau para pemimpin terhadap AIPI masih belum ideal dan mereka belum merasakan manfaat AIPI.
Selain Pertemuan Ilmiah Nasional tersebut, AIPI juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lokakarya, di antaranya Lokakarya dengan tema ‘Forum Ilmuwan Muda’ yang diselenggarakan pada tanggal 13 Oktober 2010, lokakarya dengan tema ‘Enterpreneurship’ yang diselenggarakan pada tanggal 14 Oktober 2010, dan Lokakarya dengan tema ‘Perubahan cuaca’ yang akan diselenggarakan pada bulan November 2010 yad.
Hasil dari lokakarya dan Pertemuan Ilmiah Nasional tersebut, akan dipublikasi secara internasional dan akan disebarluaskan ke sejumlah Academy of Sciences di beberapa negara yang menjadi mitra AIPI. (munawir)