Dalam rangka mendorong Perguruan Tinggi untuk melakukan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kerjasama dengan LLDKTI Wilayah IX menyelenggarakan Training Of Trainer (TOT) Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Berorientasi KKNI dan SNDikti di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
“Kebijakan kampus merdeka ini lahir agar bisa menciptakan Insan generasi muda kita yang merdeka dan berbudaya. Mahasiswa kita bisa mandiri dan berdikari.,” tegas Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D saat memberikan sambutan dan membuka acara melalui aplikasi zoom.
Bertindak sebagai narasumber, Hendrawan Soetanto dari Universitas Brawijaya, Syamsul Arifin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Edy Cahyono dari Universitas Negeri Semarang, Sri Suning Kusumawardani dari Universitas Gadjah Mada, Gatot F. Hertono dari Universitas Indonesia, I Made Supartha Utama dari Universitas Udayana, dan Sri Peni Wastutiningsih dari Universitas Gadjah Mada.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, karena telah memberikan kepercayaan kepada kami, LLDIKTI Wilayah IX untuk menyelenggarakan TOT ini,” hatur Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si., dalam sambutannya.
Kepada para narasumber, Prof. Jasruddin berpesan untuk betul-betul menyeleksi para peserta dan hanya memberikan sertifikat pada mereka yang berkompetensi menjadi trainer.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula LLDIKTI Wilayah IX pada hari Senin, 22 November 2021 ini menghadirkan dosen-dosen dari perguruan tinggi yang bertugas sebagai pengelola atau anggota di unit pengembangan kurikulum, pembelajaran, atau penjaminan mutu yang memiliki pengalaman mengembangkan kurikulum program studi, memiliki pengalaman dalam mengisi pelatihan kurikulum dan pembelajaran di PT masing-masing serta bersedia melaksanakan kegiatan bimtek atau pelatihan pengembangan KPT di PT masing-masing.