Peran guru sangat penting dalam upaya untuk memerdekakan anak bangsa secara utuh. Wujud kemerdekaan tersebut berupa terbebas dari kebodohan dan perbudakan intelektual. Sebagai penegasan terhadap apresiasi peran guru di seluruh Indonesia maka Presiden Soeharto menetapkan bahwa tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Keputusan tersebut termaktub dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Di satu sisi, tanggal 25 November juga bertepatan dengan hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang sebelumnya dikenal dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada tahun 1912. Kemudian pada tahun 1932, PGHB berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Kemudian di tahun 1945 berganti menjadi Perstaun Guru Republik Indonesia (PGRI).
Pada tahun ini, memperingati HGN Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) mengusung tema “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Dalam tema ini terkandung makna yang dalam tentang pentingnya kerja sama dan berinovasi. Hal ini juga terpetik di dalam pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia- Nadiem Makarim yang dibacakan oleh Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah IX-Andi Lukman selaku Pembina Upacara pada peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 yang ke-77.
“Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah kita lewati, laut dan ombak tinggi dan angin kencang sudah kita hadapi. Ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan,” demikian salah satu bunyi amanat Nadiem Anwar Makarim.
“Terus bentangkan layar kapal besar ini tanpa kenal lelah, dengan serempak dan serentak kita hadirkan inovasi dan transformasi, mewujudkan Merdeka Belajar di seluruh penjuru Nusantara,” pungkas pidato Mendikbudristek RI dibacakan Andi Lukman.
Pada upacara peringatan HGN kali ini, Andi Lukman juga menyampaikan rasa bangga dan bahagianya setelah melakukan penyerahan Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Fungsional Dosen kepada masing-masing: Dr. D. Mustafa, M.Si, (Universitas Pejuang RI), Dr. Mukhlis M, M.Si (Universitas Muhammadiyah Makassar) dan Dr. Ir. Hadijah, M.Si., yang dinaikkan jabatannya menjadi Guru Besar di kampus masing-masing.
“Saya menyampaikan selamat kepada tiga Guru Besar kita yang sudah menerima SKnya tadi dan total sejak Januari sampai bulan ini sudah 24 guru besar yang kita miliki selama 1 tahun saya sebagai Kepala Lembaga. Tentunya kita masih terus menunggu karya-karya terbaik para guru besar kita yang sangat dinantikan negara ini,” ujar beliau.
Upacara kali ini juga terasa lebih khidmat dengan persembahan Puisi berjudul “Catatan Hati” oleh Bapak Armin Amri-Dosen STIE Nusantara Makassar.
Nampak pada upacara Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022 di , di halaman kantor LLDIKTI IX, Jl. Bung KM 9 Tamalanrea Makassar; Pemimpin PTS, Dosen Negeri Dipekerjakan (DPK), dan Tenaga Kependidikan & Tenaga PPNPN LLDIKTI WILAYAH IX.