Dalam rangka memperkuat komitmen pimpinan dan pegawai LLDIKTI Wilayah IX dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK), LLDIKTI Wilayah IX menyelenggarakan Pencanangan Pembangunan ZI WBK di Kabupaten Toraja Utara pada tanggal 23-25 Mei 2021. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Inspektur Jendral kemendikbud Ristek, Ibu Dr. Chatarina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H., dan Inspektur IV Kemendikbud Ristek Bapak Masrul Latif, S.IP.,M.Si.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Prof Jasruddin mengemukakan dalam sambutannya bahwa dunia pendidikan harus bersih dari korupsi. Dunia pendidikan harus menjadi ujung tombak dalam memerangi korupsi dan menjadi yang terdepan di dalam upaya pembangunan karakter yang positif. “Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen LLDIKTI WIlayah IX untuk membersihkan dunia pendidikan dari Korupsi”, ujar Prof. Jasruddin.
Irjen Kemendikbud, Ibu Catarina menyampaikan bahwa sejak dini, karakter positif harus mulai dibangun dan budaya koruptif harus dihilangkan dari generasi muda bangsa ini. Budaya malas, budaya ingin cepat dan menggunakan jalan pintas merupakan ciri-ciri perilaku negatif yang harus dihilangkan dari anak-anak kita sejak dini. “Salah satu budaya Koruptor itu ingin cepat kaya, tanpa bekerja keras dan menghalalkan segala cara, itu yang harus dihilangkan”, ujar Ibu Catarina.
Ibu Catarina menegaskan bahwa Pembangunan ZI WBK penting karena merupakan bagian dari upaya Reformasi Birokrasi secara nasional. Menurut Ibu Catarina, Presiden menginginkan terbentuknya pemerintah berkelas dunia (World Class Government) melalui reformasi birokrasi tersebut, dan reformasi tidak akan terwujud bila kita masih memiliki budaya koruptif dan tidak berintegritas. “Kita harus menjadi pribadi berintegritas. Integritas adalah salah satu modal untuk membangun komitmen. Suatu perubahan tanpa bersinergi tidak akan mungkin terjadi. Sinergi tanpa adanya komitmen bersama tidak akan mungkin terwujud. Dan komitmen tanpa adanya suatu kepercayaan tidak akan terwujud”, ujar Catarina.
Mantan Kepala Biro Hukum di KPK ini juga memberikan apresiasi kepada LLDIKTI Wilayah IX yang telah berkomitmen untuk membangun ZI-WBK. Karena belum ada LLDIKTI yang ditetapkan sebagai ZI-WBK, Ibu Catarina berharap LLDIKTI Wilayah IX tahun ini dapat ditetapkan sebagai ZI-WBK. “Saya akan menugaskan khusus kepada Inspektur IV untuk melakukan pendampingan yang serius dan intensif kepada LLDIKTI Wilayah IX agar berhasil menjadi ZI-WBK”, tegas Ibu Catarina menutup sambutannya.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja, Bapak dr. Zadrak Tombeg, Sp.A., Ketua Penggerak PKK Wilayah Tana Toraja, Ketua dan Anggota Dharma Wanita LLDIKTI Wilayah IX, Tim SPI LLDIKTI Wilayah IX, Serta Pimpinan dan Dosen PTS di Wilayah Tana Toraja, dan Toraja Utara.