LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara bekerjasama dengan Laboratorium Prodia mengadakan pemeriksaan antibodi kuantitatif untuk seluruh pegawai LLDIKTI Wilayah IX. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 24 Agustus 2021 di Aula LLDIKTI Wilayah IX secara umum bertujuan untuk memetakan kondisi kesehatan pegawai sebelum kembali beraktivitas di kantor (WFO) secara terbatas, dan secara khusus bertujuan untuk mengevaluasi respons imun pegawai LLDIKTI terhadap virus SARS-CoV-2
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Prof. Dr. Ir. Jasruddin, M.Si, menyatakan bahwa pemeriksaan antibodi ini sebagai salah satu cara screening untuk memastikan pegawai tetap dapat bekerja dengan aman khususnya dalam melayani perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut Prof. Jasruddin, selain faktor usia pegawai, faktor kadar antibodi juga akan menjadi pertimbangan dalam menentukan pembagian tugas antara pegawai yang Bekerja Dari Rumah (BDR) dan bekerja di kantor. “Terdapat beberapa pegawai yang antibodinya non reaktif karena belum divaksin dengan alasan kondisi kesehatan bawaan. Mereka tentu saja akan diprioritaskan untuk tetap melaksakan tugasnya secara BDR, dan akan dipastikan untuk mendapatkan suplementasi vitamin untuk menguatkan imunnya,” ujar Prof. Jasruddin.
LLDIKTI Wilayah IX telah menerapkan kebijakan BDR secara total untuk semua pegawai lebih dari sebulan sejak Kota Makassar masuk kategori Level IV untuk Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun Prof. Jasruddin berkomitmen, pelayanan yang diberikan LLDIKTI Wilayah IX relatif tidak terganggu karena telah menerapkan layanan online SIPINTER (Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi) yang bisa diakses melalui website http://sipinter.lldikti9.id dan layanan informasi Helpdesk yang dapat diakses melalui website http://helpdesk.lldikti9.id. Dengan pemeriksaan anti bodi untuk pegawai ini, LLDIKTI siap untuk menyambut era New Normal.