Jumlah sarjana yang menjadi pengangguran semakin meningkat. Salah satu penyebabnya karena para lulusan perguruan tinggi tersebut tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA). Untuk mengatasi hal tersebut, perguruan tinggi harus menjalin sinergi dan kolaborasi (link and match) dengan IDUKA.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sultan Batara) saat bertemu dengan Ketua Yayasan Pendidikan Sandi Karsa, Dr. Wahyudi Hardi dan Direktur Politeknik Sandi Karsa, Dra. Lintje Tulu, M.Kes,. dengan CEO Phinisi Hospitality Indonesia (PHI), Bapak Anggiat Sinaga di Hotel Claro Makassar, pada Senin, 28 Juni 2021. Pertemuan tersebut untuk menjajaki peluang kerjasama antara Politeknik Sandi Karsa dengan PHI untuk menyelenggarakan program studi di bidang perhotelan.
Menurut Prof. Jasruddin, kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan IDUKA idealnya meliputi beberapa aspek, mulai dari penyusunan kurikulum bersama, IDUKA menjadi tempat magang/praktek bagi mahasiswa, IDUKA menyerap lulusan perguruan tinggi, serta praktisi dari IDUKA dapat mengajar di kampus. “Salah satu indikator kinerja perguruan tinggi adalah tersedianya dosen dari kalangan praktisi. Walaupun tidak bergelar Magister, para praktisi dari IDUKA dapat mengajar di kampus dengan menyetarakan kompetensi dan pengalaman kerjanya (porti folio) dengan KKNI level 8 melalui mekanisme Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)”, ujar Prof. Jasruddin.
Saat ini terdapat empat bidang fokus revitalisasi vokasi yang didorong oleh Pemerintah agar dibuka program studinya oleh Perguruan Tinggi, yaitu Machinery and Construction, Creative Economy, Hospitality dan Care Services. Politeknik Sandi Karsa merencanakan membuka beberapa program studi Diploma Satu di bidang perhotelan seperti Penerimaan Tamu Hotel (Hotel Reception), Pelayanan Makanan dan Minuman (Food and Beverage Services), Pendidikan Barista (Barista Education), dan lain-lain untuk mengisi kebutuhan tenaga terampil di PHI yang menaungi beberapa hotel di Makassar, seperti The Rinra, Claro, Dalton dan Almadera.