Semarak Bulan Merdeka Belajar memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023, dimeriahkan dengan jalan sehat serentak secara nasional oleh Pemimpin Unit Utama, Pemimpin Perguruan Tinggi, Kepala Unit Pelaksana Teknis, dan Pemimpin Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Di Makassar, LLDIKTI Wilayah IX memeriahkan Bulan Merdeka Belajar peringatan Hardiknas 2023 dengan menyelenggarakan jalan sehat yang berkolaborasi dengan Universitas Muslim Indonesia sebagai tuan rumah, bersama Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPVKPTK), Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Balai Bahasa, Balai Pelestarian dan Kebudayaan serta seluruh Perguruan Tinggi di Lingkup LLDIKTI Wilayah IX.
Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah IX-Andi Lukman menyampaikan bahwa walau perencanaannya disusun hanya dalam 2 hari, tapi bisa mengumpulkan insan pendidik di LLDIKTI Wilayah IX se-Sulawesi Selatan dalam jumlah yang besar seperti ini. Untuk itu, kami ucapakan banyak terima kasih untuk semua pihak yang telah memberikan bantuan dan sumbangsihnya.
“Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan revolusi pendidikan tinggi di Indonesia, karena kita diberi kesempatan yang luar biasa untuk mengatur sendiri atau merdeka mengatur pendidikan kita. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, atas nama LLDIKTI Wilayah IX menyampaikan rasa terima kasih kepada para pimpinan perguruan tinggi yang telah mengimplemenatsikan kebijakan ini” tambahnya.
Jalan Sehat yang berpusat di UMI Makassar, melalui rute Jl. Urip Sumiharjo, Jl. Pettarani-Jl. Abdullah Dg. Sirua-Jl. Prof Basalamah-kembali ke Jl. Urip Sumiharjo- finish di ikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari Pimpinan, Dosen, Mahasiswa, dan masyarakat umum.
Selain pembagian doorprize dan hiburan lagu, para mahasiswa yang telah mengimplementasikan kebijakan merdeka belajar kampus merdeka di perguruan tingginya juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan testimoni mereka terkait program MBKM.
“Saya adalah mahasiswi semester VI dari jurusan Manajemen. Pada program MBKM saya mengambil program WMK atau Wirausaha Merdeka. Program ini adalah program yag dicanangkan oleh Kemendikbudristek bagi mahasiswa yang memiliki bakat wirausaha. Saya adalah salah satu angkatan pertama di program WMK ini, dan disini saya ingin mengajak seluruh teman-teman mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi untuk ikut di program MBKM ini. Terutama bagi mereka yang punya minat berwiusaha”
Marianti (mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia)
“Saya mahasiswa yang sempat mengikuti salah satu program kampus merdeka, yaitu PMM – Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Dimana lewat program ini kita bisa bertukar belajar dan pengalaman dengan mahasiswa daerah lain atau mahasiswa di luar pulau Sulawesi. Untuk PMM ini, kita bukan hanya kuliah. Disini kita diperkenalkan tentang bagaimana berkuliah dan mengenal hal-hal baru di tempat kuliah yang lain. Mulai belajar tentang kebudayaan yang berbeda dan teman-teman yang baru. Lewat program ini kita diajak mengenal lebih jauh dan membuka mata kita tentang suku dan budaya yang ada di Indonesia.”
Sukria (Universitas Cokroaminoto Palopo)
“ISMA adalah salah satu program dari pemerintah bagi pelajar-pelajar yang ingin merasakan bagaimana rasanya belajar diluar negeri. Dimana program ini dibiayai full oleh pemerintah di semester IV dan Semwster VI. Kesempatan ini dibuka bagi siapa saja yang berminat. Bagi teman-teman yang ingin merasakan program ini, agar mulai secepatnya mempersiapkan diri sebaik-baiknya, melatih bahasa inggris dan mencari pengalaman-pengalaman dari berbagai organisasi. Kesempatan ISMA ini terbuka untuk semua mahasiswa. Untuk tahun 2023 ini, hanya 4 orang yang lolos dan akan mengikuti program ISMA, 2 mahasiswa dari Universitas Ciputra Makassar dan 2 mahaiswa lagi dari Universiatas Muslim Indonesia.”
Gweni Sentosa dan Laksmi Jayani peserta ISMA yang akan mengikuti program ISMA (Indonesian International Studen Mobility Award) dari STIE Ciputra Makassar.