Dalam rangka kunjungan kerja ke Bengkulu untuk menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014, Menristek, Gusti Muhammad Hatta menyempatkan diri berkunjung ke Kampus Universitas Bengkulu (Unib) untuk menyampaikan Kuliah Umum tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah, pada hari Sabtu 8 Februari 2014. Menristek dan rombongan disambut langsung oleh Rektor Universitas Bengkulu, Ridwan Nurazi beserta jajaran wakil rektor Universitas Bengkulu.
Dalam sambutannya, Rektor Unib menekankan pentingnya aktivitas riset dan inovasi sebagai dasar kebijakan pemerintah. Sebagai pakar di bidang ekonomi Rektor Unib mengilustrasikan perusahaan swasta yang tidak melakukan riset dan inovasi, sehebat apapun perusahan tersebut, bila sudah meninggalkan aktivitas riset dan inovasi, maka pasti akan mengalami kemunduran. Begitu juga dengan kegiatan pemerintah pusat maupun daerah. “Beberapa program Pemda di Bengkulu tidak berbasiskan riset dan inovasi, sehingga tidak berhasil,” ujar Rektor Unib.
Menanggapi sambutan dari Rektor Unib, Menristek dalam paparan kuliah umumnya juga menekankan pentingnya aktivitas riset dan inovasi di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah komoditas lokal unggulan di daerah sehingga produk-produk dari Indonesia makin berdaya saing. Selama ini Indonesia lebih banyak mengekspor bahan mentah dan mengimpor kembali dalam bentuk produk jadi. Menurut Menristek, salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing adalah dengan membentuk Pusat Unggulan Iptek. “Dari tujuh belas lembaga yang sedang kita bina, lima diantaranya sudah kita tetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek, lembaga-lembaga tersebut sudah mampu mengolah komoditas lokal dari hulu hingga hilir sebagai produk jadi,” ujar Menristek.
Kuliah Umum diakhiri dengan dialog interaktif antara Menristek dengan peserta kuliah umum yang mayoritas mahasiswa pasca sarjana dan mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Dalam dialog tersebut, Menristek didampingi oleh Direktur Pusat Teknologi Industri BPPT, Priyo Atmaji dan Kepala Bidang Penelitian Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Misnawi. Dalam kunjungannya ke Unib, Menristek didampingi Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Statistik Daerah Bengkulu, Diah Iriyanti; Deputi Bidang Jaringan Iptek, Agus Rusyana Hoetman dan Asdep Jaringan Iptek Pusat dan Daerah, Hotmatua Daulay. (munawir)