Tantangan berat dihadapi APTISI Sulawesi Barat adalah sumber daya dosen dengan kualifikasi S3 yang secara nasional masih termasuk dalam zona merah.
Demikian sambutan Kepala LLDIKTI IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman, M.Si pada pelantikan Dr. Chuduriah Sahabuddin, M.Si, sebagai Ketua APTISI Wilayah IX-B Sulawesi Barat periode 2022-2026, Sabtu pagi 29 Mei 2022.
Ketua APTISI Sulbar ini didampingi Sekretaris, Dr. Agusnia Hasan Sulur, SP, M.Si., dan pengurus lainnya dilantik oleh Ketua APTISI Pusat, Dr.Ir. H. Budi Djatmiko,M.Si, MEI, di Aula Kantor Kantor Bupati Polman Sulawesi Barat.
Andi Lukman menjelaskan, pengurus APTISI yang baru dilantik telah mengakomodir semua PTS, sehingga harus memfokuskan programnya yaitu mengubah zona merah dengan cara mendorong dan menyekolahkan para dosen untuk lanjut studi ke jenjang S3.
Selain mendorong dosen lanjut S3 juga harus mengurus jabatan fungsional dosen agar segera mendapatkan sertifikasi dosen. Jika kualitas dosen diperhatikan, maka akan sangat berdampak pada kualitas luaran PTS
LLDIKTI Wilayah IX harus bersama dengan APTISI Sulbar mengembangan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di PTS.
Turut hadir dalam pelantikan itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU), Dr. H. Muh. Tahir, M.Si., yang juga turut dilantik sebagai salah satu unsur APTISI Sulbar, pimpinan PTS se-Sulbar, para Ketua Yayasan/BPH PTS se-Sulbar, dan undangan lainnya.