Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pencegahan dan Penanganan 3 (Tiga) Dosa di Perguruan Tinggi Swasta lingkup LLDIKTI Wilayah IX. Acara ini bertujuan sebagai evaluasi kinerja perguruan tinggi dalam pemenuhan Indikator Kinerja Utama dan untuk meningkatkan pemahaman terkait pelaporan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi di perguruan tinggi.
Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 15 Juni 2023, di STIE Enam Enam Kendari dengan kehadiran pimpinan para penanggung jawab Pencegahan dan Penanganan 3 Dosa di Perguruan Tinggi pada kegiatan ini sangat diharapkan untuk memberikan kontribusi dan memperoleh pemahaman yang lebih baik dalam menghadapi dan melaporkan kasus-kasus yang terkait dengan tiga dosa tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI IX-Andi Lukman, menyampaikan terima kasih kepada ketua STIE Enam Enam Kendari atas fasilitas yang disediakan yang telah memungkinkan acara ini berjalan dengan baik. Kepala LLDIKTI IX juga menjelaskan pentingnya adanya bimbingan teknis ini, karena semua pihak harus dilibatkan dalam melaporkan dan mengevaluasi bagaimana tiga dosa tersebut dihadapi di perguruan tinggi.
Andi Lukman juga menyampaikan keprihatinan terkait kebijakan menteri yang terkesan membiarkan situasi ini terjadi. Beliau menegaskan bahwa ketika terjadi ketersinggungan, hal tersebut harus diatur dengan baik. Rektor-rektor perguruan tinggi diharapkan untuk menyusun aturan dan mengembangkan karakter mahasiswa agar lulusan memiliki karakter yang luar biasa. Kepala LLDIKTI IX juga menyoroti bahwa pelecehan seksual yang banyak terjadi melibatkan dosen, dan sudah banyak dosen yang dipecat sebagai tindakan penegakan aturan. Untuk mencegah hal ini, diperlukan dukungan yang kuat dan satuan tugas yang khusus dalam menangani masalah ini.
Andi Lukman mengimbau kepada pimpinan perguruan tinggi agar tidak mengabaikan kegiatan ini. Bullying dan perundungan merupakan masalah serius yang banyak dialami oleh individu di lingkungan perguruan tinggi. Andi Lukman menyebut bahwa Menteri telah melihat realitas seperti ini dan bertanya mengapa hal ini masih terjadi. Andi Lukman menjelaskan bahwa selama ini perguruan tinggi hanya berfokus pada kelulusan mahasiswa, namun penting untuk seimbangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa.
Dengan adanya Bimbingan Teknis Pencegahan dan Penanganan 3 (Dosa) Perguruan Tinggi Lingkup LLDIKTI IX di Sulawesi Tenggara, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tindakan preventif dalam mencegah dan menangani masalah yang terkait dengan dosa-dosa besar di dunia pendidikan.