Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menggelar wisuda ke-73 di Balai Sidang Unismuh Makassar pada hari Selasa, 15 Juni 2021. Acara Wisuda yang dirangkaian dengan peringatan Milad Unismuh ke-58 ini diikuti sebanyak 1.426 orang alumni, dengan rincian ahli madya 10 orang; sarjana 1.321 orang, dokter 2 orang dan magister 93 orang.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si., dalam sambutannya pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa saat ini kita ditantang dengan indikator kinerja utama perguruan tinggi dari kementerian, diantaranya yaitu meningkatkan kualitas lulusan dengan, dimana sebuah perguruan tinggi yang baik adalah jika perguruan tinggi tersebut berhasil memproses calon alumninya menjadi alumni yang bisa bekerja dengan gaji yang cukup bahkan gaji yang lebih. Indikator yang kedua adalah seberapa besar dosen atau pimpinan perguruan tinggi memiliki pengalaman eksternal yang ada kaitannya dengan industri, dan yang ketiga dan yang paling utama adalah seberapa bebanyak industri yang menyerap alumni perguruan tinggi tersebut, lanjut Kepala LLDIKTI Wilayah IX. “Kita harus mengubah cara pandang kita, mulai dari cara pandang tata kelola perguruan tinggi hingga cara pandang dan cara berpikir alumni perguruan tinggi”, pesan Prof. Dr. Jasruddin, M.Si.
Prof. Jasruddin juga menekankan bahwa setelah lulus, akan banyak tntangan yang dihadapi oleh para wisudawan. Tantangan itu tidak akan bisa diselesaikan jika hanya mengandalkan kemampuan akademik. Kemampuan akademik perlu ditunjang dengan keterampilan (skill) yang dibutuhkan dalam bekerja, termasuk soft skill. “Mahasiswa harus diberikan pengalaman tentang kehidupan yang nyata sebelum mereka menyelesaikan studinya. Dunia industri hari ini tidak terlalu peduli atau tidak terlalu khawatir dengan kemampuan kognitif dan psikomotorik dari alumni perguruan tinggi tapi yang mereka lebih mementingkan segi afektif mereka (sikap).” Ujar Prof. Jasruddin
Dalam kesempatan ini Kepala LLDIKTI Wilayah IX juga turut serta menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Muhammadiyah Makassar dengan Universitas Cokroamito Palopo, yang bergerak dalam bidang penelitian, pengabdian, dan pengembangan.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX juga sekaligus menyerahkan SK Izin Penyelenggaraan S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar dan juga menyerahkan SK Guru Besar kepada Prof. Dr. Hj. Andi Tenri Ampa, M.Hum.
Tidak lupa Kepala LLDIKTI Wilayah IX menitipkan harapan, semoga dengan penyerahan SK Guru Besar pada hari ini dapat membangunkan para Doktor-Doktor yang mungkin masih tertidur atau masih mengantuk , belum tergerak dan belum bersemangat dalam mengurus gelar Guru Besar-nya.
Di akhir sambutannya, Kepala LLDIKTI menyampaikan apresiasinya kepada Rektor Unismuh Makassar yang telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi.
“Saya harap beasiswa studi lanjut yang diberikan kepada mahasiswa bukan lagi untuk melanjutkan studi di Unismuh Makassar agar mahasiswa kita dapat memperoleh pengalaman yang baru di tempat yang baru. Kewajiban kitalah untuk memperkaya pengalaman bagi mahasiswa-mahasiswa dan alumni-alumni kita, karena mereka adalah generasi penerus bangsa”, ujar Prof. Jasruddin menutup sambutannya.