LLDIKTI IX Sultanbatara, Makassar– Dalam upaya meningkatkan mutu perguruan tinggi vokasi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Pelaporan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Claro Makassar dan dihadiri oleh perwakilan dari 54 perguruan tinggi di wilayah kerja LLDIKTI Wilayah IX, yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. Acara ini berlangsung pada Senin, 25 November 2024, di Hotel Claro Makassar.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Andi Lukman, membuka acara dengan menekankan pentingnya pendidikan vokasi dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Pendidikan vokasi adalah kebutuhan mendesak saat ini. Bahkan, konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka berangkat dari pendidikan vokasi, karena capaian pembelajaran vokasi dirancang agar lulusannya siap terjun ke dunia kerja,” ungkap Andi Lukman.
Ia juga menjelaskan peran strategis SPMI dalam menjamin mutu pendidikan tinggi. “Dalam SPMI, perguruan tinggi wajib menetapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan standar-standar pendidikan sesuai amanat Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Hal ini menjadi pondasi penting bagi mutu pendidikan tinggi,” tambahnya.
Narasumber Berkompeten
Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang memberikan wawasan mendalam tentang penerapan SPMI, yaitu:
1. Dharma Aryani, S.T., M.T., Ph.D. (Politeknik Negeri Ujung Pandang)
2. Andi Nurul Istiyana, S.ST., M.Acc. (Politeknik Negeri Ujung Pandang)
3. Ir. Andi Yusuf, M.P. (Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan)
Para narasumber memaparkan strategi dan langkah-langkah praktis dalam penyusunan, pelaporan, dan pengendalian mutu internal perguruan tinggi vokasi, sehingga selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan kebijakan nasional.
Komitmen Terhadap Mutu Pendidikan
Andi Lukman berharap kegiatan ini dapat mendorong perguruan tinggi vokasi untuk lebih serius dalam mengelola SPMI. “Perguruan tinggi yang tidak memiliki sistem penjaminan mutu yang baik akan kesulitan menjaga kualitas pendidikannya. Peningkatan mutu pendidikan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Dengan adanya pendampingan ini, LLDIKTI Wilayah IX berkomitmen untuk mendukung perguruan tinggi vokasi dalam mencapai kualitas pendidikan yang unggul, relevan dengan kebutuhan dunia kerja, dan mampu berkontribusi pada pengembangan SDM Indonesia.