LLDIKTI IX Sultanbatara, Makassar – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Andi Lukman, memberikan sambutan pada kegiatan “Lokakarya Penguatan Kapasitas Dosen/Calon Dosen Pendidikan Antikorupsi” yang diadakan oleh Direktorat Jejaring Pendidikan KPK di The Rinra Hotel Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi (PAK) di perguruan tinggi, dan berlangsung selama dua hari, 22 – 23 Oktober 2024.
KPK mengambil inisiatif dengan membangun program penguatan kapasitas bagi dosen dan calon dosen pendidikan antikorupsi bekerja sama dengan seluruh LLDikti dan Kopertais, baik secara daring maupun luring. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyusun Strategi Nasional dan Panduan Implementasi Pendidikan Antikorupsi di jenjang pendidikan tinggi.
Sambutan dan pengantar acara disampaikan oleh Direktur Jejaring Pendidikan KPK, Dian Novianthi, yang menjelaskan pentingnya program ini dalam menciptakan budaya antikorupsi di kalangan akademisi.
Dalam sambutannya, Andi Lukman mengucapkan terima kasih kepada tim dari Direktorat Jejaring Pendidikan KPK yang telah berkolaborasi untuk mendorong perguruan tinggi di lingkup LLDIKTI Wilayah IX dalam menyelenggarakan Pendidikan Anti Korupsi. Ia menekankan bahwa korupsi merupakan ancaman serius yang perlu diatasi melalui upaya pencegahan yang efektif, termasuk dengan menyelipkan nilai-nilai anti korupsi dalam mata kuliah dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten, antara lain:
1. Pengenalan Panduan Stranas, Monev, dan Standar Insers
-Narasumber: Tim Dit. Jardik KPK, Anis Wijayanti
2. Materi 1: Membangun Budaya Antikorupsi dan Dasar-dasar Tindak Pidana Korupsi
– Narasumber: Gandjar Laksmana Bonaprapta (Dosen Fakultas Hukum UI)
3. Materi 2: Implementasi Pendidikan Antikorupsi pada Kurikulum Perguruan Tinggi
– Narasumber: Asriana Issa Sofia (Dosen PAK Universitas Paramadina Jakarta)
4.Materi 3: Gerakan dan Pembangunan Jejaring Antikorupsi di Perguruan Tinggi
– Narasumber: Feri Amsari (Dosen Fakultas Hukum dan eks Direktur PUSaKO Universitas Andalas)
Di akhir sambutannya, Andi Lukman menyatakan komitmennya untuk selalu siap bekerja sama dengan KPK dalam kegiatan lainnya, serta memaksimalkan langkah-langkah untuk menjadikan satuan kerja yang berpredikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi.
Lokakarya ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari perwakilan pengelola Mata Kuliah PAK serta perwakilan koordinator/pengampu/dosen Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) dari perguruan tinggi swasta di lingkup LLDIKTI Wilayah IX yang belum menyelenggarakan Pendidikan Antikorupsi dalam kurikulumnya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kapasitas dosen dalam mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya nilai-nilai antikorupsi di lingkungan pendidikan.