LLDIKTI Wilayah IX bersama Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan serangkaian kegiatan yang puncaknya adalah talkshow bertajuk “Masa Depan Perpustakaan dan Literasi”. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, diikuti oleh 58 pustakawan dari berbagai PTS dan PTN di Sulsel serta pengurus FPPTI Wilayah Sulsel.
Kegiatan talkshow dipandu oleh Daeng Nojeng sebagai host, dan menghadirkan narasumber di bidang perpustakaan dan literasi, yakni Irvan Mulyadi (Dosen Pasca Sarjana dan Wakil Dekan II Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar), Muh Syarif Bando (Pustakawan Ahli Utama, Deputi II Bidang SDM Perpustakaan Nasional RI), dan Andi Lukman, (Kepala LLDikti Wilayah IX).
Talkshow ini menjadi wadah diskusi yang mendalam mengenai masa depan perpustakaan dan literasi di era digital. Narasumber mengupas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi perpustakaan dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi. Mereka juga membahas peran perpustakaan dalam mendukung literasi informasi dan literasi digital di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
Muh Syarif Bando, memberikan pandangan dari sisi kebijakan nasional. Ia menyampaikan bahwa perpustakaan nasional siap mendukung program-program pengembangan perpustakaan di daerah melalui berbagai inisiatif dan dana bantuan.
Kepala LLDikti Wilayah IX, Andi Lukman, menegaskan komitmen LLDikti untuk terus mendukung pengembangan perpustakaan perguruan tinggi di Sulsel. “LLDikti Wilayah IX akan memfasilitasi dan mendukung kegiatan yang mendorong sinergitas dan pengembangan perpustakaan di perguruan tinggi,” ungkapnya.
Selain talkshow, kegiatan ini juga mencakup pelantikan pengurus FPPTI Wilayah Sulsel Periode 2024-2027 dan rapat kerja (raker) pengurus. Pelantikan dilakukan oleh Amirul Ulum, M.IP, Sekretaris Jenderal FPPTI Pusat, di Aula Ridwan Saleh Mattayang, LLDikti Wilayah IX. Raker tersebut bertujuan mencanangkan program kerja FPPTI Wilayah Sulsel untuk periode kepengurusan 2024-2027.