Rapat Kerja Kehumasan Pendidikan Tinggi Tahun 2024 resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., pada Rabu pagi, 19 Juni 2024. Acara ini berlangsung hingga Jumat, 21 Juni 2024, di Bali, pulau yang kerap menjadi destinasi pariwisata dunia, kali ini menjadi saksi sebuah acara penting yang bertujuan mengokohkan fondasi komunikasi dan reputasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Prof. Abdul Haris menyampaikan pentingnya peran humas dalam membangun dan menjaga citra serta reputasi institusi pendidikan tinggi. “Reputasi perlu dibangun dengan serius, karena merupakan modal dasar untuk membawa institusi menjadi akuntabel dan terbuka sehingga mendapat pengakuan dari publik,” tegasnya. Ia juga mengajak insan humas Diktiristek, PTN, dan LLDikti untuk meningkatkan profesionalisme dan kreativitas dalam menyajikan informasi yang akurat, jelas, dan informatif kepada masyarakat. Menurutnya, humas adalah garda terdepan dalam mengomunikasikan kebijakan dan program pemerintah untuk kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
Mengusung tema “Kreasi, Kolaborasi, dan Sinergi,” Rapat Kerja Kehumasan Pendidikan Tinggi Tahun 2024 ini diharapkan mampu menjalin kolaborasi dan sinergi antar humas perguruan tinggi dan LLDikti dalam orkestrasi diseminasi kebijakan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Yayat Hendayana, Ketua Tim Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Setditjen Diktiristek, mewakili Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek, menambahkan, “Raker Kehumasan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas humas PTN dan LLDikti. Kami menghadirkan narasumber pakar dan praktisi di bidang kehumasan, media massa, dan media sosial yang akan berbagi ilmu tentang komunikasi proaktif, pengelolaan komunikasi krisis, hubungan dengan media, dan manajemen komunikasi digital.”
Acara ini juga menampilkan berbagai panel diskusi yang menarik. Pada Panel 1, Sari Soegondo, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia (APPRI), membawakan materi tentang “Membangun Relasi dan Bekerja Sama dengan Media di Era Serba Digital.” Sementara itu, Panel 2 diisi dengan berbagai materi yang relevan dengan tantangan komunikasi masa kini:
• Proactive Strategic Planning: Anticipating Change, Creating Opportunity oleh Fardila Astari, Wakil Sekretaris Umum 1 Perhumas.
• Connecting The Dots through Social Media oleh Khoiria Oktaviani, Koordinator Komunikasi dan Layanan Informasi Publik Biro KLIK Kementerian ESDM.
• Manajemen Komunikasi Digital oleh Rulli Nasrullah, Konsultan Komunikasi Digital.
Pada hari Kamis, 20 Juni 2024, para peserta dibagi dalam 10 kelompok diskusi. Setiap kelompok didampingi fasilitator dari Humas Diktiristek dan mentor dari pemateri (Juri AHD 2024). Diskusi kelompok ini berfokus pada peningkatan strategi komunikasi dan koordinasi. Hasil diskusi kemudian dipresentasikan oleh masing-masing ketua kelompok, memberikan kesempatan bagi semua peserta untuk belajar dan berbagi pengalaman.
Hasil dari kegiatan ini sangat positif:
1. Terjalinnya koordinasi yang lebih baik antara Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dengan PTN Akademik dan LLDikti dalam bidang kehumasan.
2. Pemahaman yang lebih baik mengenai Anugerah Humas Diktiristek 2024, termasuk mekanisme dan kriteria penilaiannya.
Acara ini bukan hanya memperkuat koordinasi dan kompetensi di bidang kehumasan, tetapi juga menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. Bali, dengan keindahannya, menjadi latar yang sempurna untuk mengukir sejarah baru dalam dunia kehumasan pendidikan tinggi di tanah air.