Sebuah SK Perubahan Bentuk diserahkan kepada Universitas Tamalatea Makassar (UTAMA) di Hotel Dalton, hari Rabu, tanggal 20 Maret 2024. UTAMA merupakan penggabungan dua PTS yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tamalatea Makassar dan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Tamalatea.
Pada Kesempatan ini juga, pengukuhan dilakukan kepada Dr Andi Yusuf sebagai Rektor pertama Universitas Tamalatea Makassar dan dilantik langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tamalatea, Rahmat Haris.
Andi Lukman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Tamalatea, karena mengikuti kebijakan pemerintah yang menjadi salah satu program utama Kementerian Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi melalui “Right Size Perguruan Tinggi” di Indonesia yakni melaksanakan program penggabungan / penyatuan PTS pada dua Sekolah Tinggi yang diselenggarakannya.
Hal selanjutnya yang harus dilaksanakan bahwa pihak yayasan dan pimpinan Perguruan Tinggi (PT) yang baru adalah segera berbenah dalam penyelenggaraan akademik pada UTAMA. Program studi (prodi) yang dimiliki saat ini merupakan prodi kekiniaan yang dibutuhkan oleh masyarakat namun berkaitan dengan pemberdayaan sumber dana penyelenggaraan PT. UTAMA sebaiknya membuat usaha produktif sebagai upaya menunjang penerimaan yayasan sehingga tidak hanya tergantung pada penerimaan mahasiswa, katanya.
Andi Lukman juga berpesan setelah menjadi bentuk Universitas, ada amanah semakin besar yang diemban oleh UTAMA. Upaya perbaikan harus terus dilakukan. Salah satunya yakni mengupayakan segera akreditasi bagi program studi baru yang dimiliki karena hal ini berkaitan dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang mengamanatkan ditutupnya program studi yang tidak/belum memiliki akreditasi hingga tanggal 16 Agustus 2024.