Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tujuan mengakselerasi implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri bagi Perguruan Tinggi (PT). Acara ini diselenggarakan secara hybrid di Aula Ridwan Saleh Mattayang serta melalui platform Zoom selama dua hari, pada tanggal 24 dan 25 Oktober 2023.
Andi Lukman, selaku Kepala LLDikti Wilayah IX, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya Program MBKM Mandiri yang telah memasuki tahun keempat sejak peluncurannya pada tahun 2020. Program ini dianggap sebagai solusi yang efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran di kalangan lulusan Perguruan Tinggi. MBKM memberikan mahasiswa kebebasan untuk mengambil hingga 60 SKS dalam berbagai bidang pendidikan yang sesuai dengan minat mereka, bahkan di luar program studi utama mereka. Hal ini dianggap sebagai sebuah inovasi pendidikan yang mampu mempersiapkan lulusan PT untuk memasuki dunia kerja dengan kualifikasi yang lebih komprehensif.
Dalam pidatonya, Andi Lukman menyampaikan harapannya bahwa melalui Bimtek ini, PT di lingkup LLDikti IX dapat mempercepat implementasi MBKM secara mandiri tanpa harus menunggu pelaksanaan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknol
ogi (Kemdikbudristek). Hal ini bertujuan agar manfaat dari program MBKM dapat segera dinikmati oleh seluruh mahasiswa yang sedang mengejar pendidikan tinggi di PT. Dengan alokasi dana sebesar 700 juta rupiah yang akan disediakan oleh Kemdikbudristek pada tahun 2024 untuk LLDikti Wilayah IX, diharapkan program MBKM dapat ditingkatkan dalam bentuk inisiatif yang mendorong partisipasi lebih banyak mahasiswa dalam program ini.
Pada hari pertama Bimtek, yang berlangsung pada tanggal 24 Oktober 2023, peserta menerima materi dari Direktorat Belmawan Diktiristek melalui dua narasumber dari Tim KPT, yakni Dr. Dian Artha Kusumaningtyas, M.Pd.Si dan Ir. Mervin Tangguar Hutabarat, M.Sc., Ph.D. Materi yang disampaikan mencakup strategi yang dapat diadopsi oleh PT dalam upaya mempercepat implementasi MBKM Mandiri serta mekanisme pengakuan kredit kurikulum dalam pelaksanaan MBKM.
Hari kedua Bimtek, tanggal 25 Oktober 2023, LLDikti Wilayah IX mengundang berbagai instansi, lembaga, dan stakeholder dari dunia usaha, seperti Ombudsman Provinsi Sulawesi Selatan, Bappeda Sulawesi Selatan, PT. Semen Tonasa, Bank Rakyat Indonesia, Apindo Sulawesi Selatan, dan lain-lain. Mereka diundang untuk menerima materi yang membahas kontribusi yang dapat diberikan baik dari segi ekonomi maupun sosial, melalui kerjasama yang dapat dilakukan bersama PT di wilayah IX dalam akselerasi implementasi MBKM Mandiri.
Bimtek ini menjadi langkah awal dalam mempercepat pelaksanaan Program MBKM Mandiri di wilayah LLDikti IX dan diharapkan akan membawa manfaat besar bagi perkembangan pendidikan tinggi di daerah ini serta meningkatkan kesiapan lulusan PT dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.