Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta menyempatkan berkunjung ke Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu dan memberikan kuliah umum di hadapan sivitas akademika Unwir, pada Senin, 29 September 2014. Kuliah umum tersebut juga merupakan kuliah perdana bagi mahasiswa Unwir untuk Tahun Ajaran 2014/2015.
Dalam kuliah umumnya yang berjudul “Peranan Perguruan Tinggi dalam Mendukung Pembangunan Daerah Melalui Pengembangan Iptek Berbasis Kearifan Lokal”, Menristek menyinggung pentingnya meningkatkan nilai tambah komoditas lokal agar dapat menumbuhkan perekonomian nasional. “Alam Indonesia sangat kaya, menghasilkan berbagai komoditas pangan seperti kakao maupun komoditas tambang seperti aluminium dan nikel. Selama ini kita jual mentahnya saja, padahal bila diolah terlebih dahulu sebelum dijual maka nilainya akan berlipat-lipat”, ujar Menristek.
Menristek mengingatkan bahwa beberapa bulan lagi Kawasan ASEAN menjadi pasar terbuka yang berbasis produksi, dimana aliran barang, jasa, dan investasi bergerak bebas, sesuai dengan kesepakatan ASEAN. Tingkat keunggulan komparatif dan kompetitif yang berbeda antar negara anggota ASEAN berpengaruh dalam menentukan manfaat Masyarakat Ekonomi ASEAN (Asean Economy Community, AEC) 2015 di antara negara-negara ASEAN. Indonesia harus meningkatkan daya saing guna menghadapi integrasi perekonomian dan meningkatkan potensi pasar domestik, “kalau kita kalah bersaing, barang dari luar akan menyerbu kita”, tegas Menristek
Menutup kuliah umumnya, Menristek menekankan pentingnya memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Menristek, selain penguasaan teknologi, percepatan peningkatan kualitas SDM menjadi syarat mutlak untuk peningkatan daya saing dan percepatan proses industrialisasi. Oleh karena itu Menristek berhadap kepada Unwir untuk dapat menghasilkan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan agar dapat menghasilkan SDM yang unggul dan produktif.
Rektor Unwir, Ujang Suratno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa Unwir saat ini mencapai 4320 orang mahasiswa yang terbagi ke dalam delapan fakultas dan satu program pasca sarjana. Saat ini Unwir baru menyerap sepuluh persen lulusan SMA/SMK di Indramayu, dan kedepannya diharapkan dapat meningkat menjadi 25 persen. Ujang juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menristek beserta rombongan ke Unwir, karena Menristek adalah Menteri pertama yang berkunjung ke Unwir sejak didirikan 32 tahun silam. (munawir)