Pada Rabu (13/12), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX bersama sejumlah perguruan tinggi di wilayahnya meraih prestasi gemilang dalam Anugerah Diktiristek 2023, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Berikut adalah beberapa penghargaan yang berhasil diraih:
LLDIKTI Wilayah IX
Meraih penghargaan Silver Winner untuk kategori LLDIKTI, sub kategori usul penggabungan dan penyatuan Perguruan Tinggi Swasta terbanyak pada tahun 2023.
Universitas Fajar
Mendapatkan penghargaan Silver Winner, Sub Penghargaan Anugerah Kelembagaan Kategori PTN dan PTS, Sub Kategori Perguruan Tinggi Pelaksana Program Kompetisi Kampus Merdeka 2023 di Liga 3 Regional 3.
Universitas Cahaya Prima
Memperoleh Penghargaan Gold Winner, Sub penghargaan Anugerah Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kategori Institusi dengan peningkatan Kinerja Terbaik periode 2020-2022 (SINTA Award), Sub Kategori Akselerasi Institusi klaster binaan (pra-kualifikasi) yang masuk kualifikasi dengan peningkatan skor SINTA tertinggi periode tahun 2020-2022
Universitas Al Asyariah Mandar
Pemenang 3 Anugerah Prioritas Nasional Kategori Bidang Penguatan Pariwisata, Sub Kategori Penguatan Pariwisata
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ciputra Makassar
Memperoleh Penghargaan Bronze Winner, Sub penghargaan Anugerah PDDikti, Kategori PTS, Sub Ketegori Pendataan Indikator Kinerja Utama (IKU), Bentuk Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyatakan apresiasi kepada para penerima penghargaan dan mengakui kontribusi luar biasa mereka dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi untuk mewujudkan Indonesia maju.
Suharti menekankan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, media, dan masyarakat sangat krusial untuk membangun sumber daya manusia yang unggul melalui program Kampus Merdeka.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam, mengungkapkan keberhasilan transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun terakhir. Program transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah mengakibatkan hubungan yang lebih erat antara kampus, dunia usaha, dan industri. Kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga telah memberikan hasil positif yang dirasakan oleh masyarakat dan dunia industri.
Nizam menyoroti prestasi Indonesia di tingkat global, mencatat bahwa kolaborasi antara kampus dan industri dalam riset dan pengembangan meningkat menjadi peringkat ke-5 di dunia menurut Global Innovation Index 2023. Selain itu, laporan INSEAD menunjukkan peningkatan daya saing talenta Indonesia yang tertinggi di Asia dan kedua di dunia selama lima tahun terakhir.
“Dengan adanya penghargaan ini, semoga semangat para mitra terus berkobar menuju tahun 2024, membawa semangat tinggi untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Nizam.