LLDIKTI IX Sultanbatara, Makassar – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengukuran Kinerja Triwulan IV Tahun 2024 di Four Points Makassar, Losari A Lantai 2. Acara ini dihadiri oleh Tim SAKIP, tim Satuan Pengawas Internal (SPI), penanggung jawab Indikator Kinerja Utama (IKU), dan perwakilan pengguna layanan, dengan sambutan dan arahan disampaikan oleh Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah IX, Syahruddin, yang mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Andi Lukman.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 40 Tahun 2022 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. Rapat bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2024 dan menyusun strategi guna mendukung pencapaian target kinerja tahun 2025.
Dalam arahannya, Syahruddin menekankan pentingnya evaluasi kinerja sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan LLDIKTI Wilayah IX. “Rapat ini tidak hanya menjadi forum evaluasi capaian, tetapi juga untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang memastikan peningkatan mutu layanan pendidikan tinggi di wilayah kita,” ujar Syahruddin.
Fokus utama rapat ini adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) LLDIKTI Wilayah IX sesuai dengan Kepmendikbudristek Nomor 210/M/2023 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pembahasan mencakup evaluasi capaian kinerja, kendala yang dihadapi, dan strategi untuk mendukung target tahun 2025.
Peningkatan layanan LLDIKTI Wilayah IX menjadi salah satu pembahasan utama dalam rapat. Diskusi mendalam dilakukan terkait upaya peningkatan kepuasan pengguna layanan, seperti percepatan proses administrasi dan pengembangan sistem digital untuk mendukung efisiensi pelayanan.
Selain itu, pembahasan mencakup strategi peningkatan mutu perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah IX, terutama melalui penguatan akreditasi, pengembangan kolaborasi antar-PTS, serta implementasi kebijakan antiintoleransi, antikekerasan seksual, dan antikorupsi.
Rapat juga menyoroti inovasi dalam pembelajaran, dengan mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan program pendidikan di luar kampus dan meningkatkan jumlah dosen serta program studi yang terlibat dalam kolaborasi dengan mitra industri.
Rapat terbagi dalam dua sesi, di mana setiap penanggung jawab IKU memaparkan capaian kinerja mereka. Sesi pagi membahas capaian IKU 1.1, 1.2, 2.1, dan 2.2, sementara sesi siang difokuskan pada IKU 2.3, 3.1, 3.2, 4.1, dan 4.2. Dalam paparan ini, peserta tidak hanya membahas capaian kinerja, tetapi juga menyampaikan kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan dukungan teknologi, serta solusi yang direncanakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Rapat ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk tahun 2025, termasuk penguatan tata kelola lembaga dan peningkatan kapasitas layanan. Dengan sinergi yang baik antara LLDIKTI Wilayah IX dan para mitra, diharapkan capaian kinerja tahun depan dapat melampaui target yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini diakhiri dengan optimisme dari para peserta yang berkomitmen untuk terus mendorong kualitas pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.